Senin, 07 Januari 2013

keunggulan dan kekurangan bloger

asa lain yang menurut banyak orang lebih baik adalah WordPress.com karena sifatnya yang terbuka. Maksudnya perangkat lunak di belakangnya dikembangkan oleh komunitas open source. Artinya, Anda dapat mengakses source code di balik jasa blog populer tersebut. Karena pengerjaannya oleh komunitas, maka semua fiturnya lebih transparan. Bila masalah keamanan muncul, penanganannya cenderung lebih cepat karena pemahaman yang luas.
Cuma dengan memakai WordPress.com, Anda tidak diperkenankan menjual barang atau menampilkan iklan. Itu sudah menjadi bagian dari persetujuan ketika pertama kali mendaftar. Banyak yang tidak mengetahuinya dan melanggar perjanjian ini, lalu mendapati akun mereka diblokir.
Lalu untuk fasilitas domain mapping, memakai domain sendiri, juga perlu membayar… walaupun cuma sedikit lebih mahal dari domain .com, .net dan .org. Bagi sebagian orang, kelemahan ini merupakan pertanda bahwa WordPress.com harus dihindari.
Tapi sebaliknya, WordPress.com sebenarnya sangat bermanfaat. Karena menggunakan source code yang 90 persen dari komunitas, maka seseorang dapat belajar mengenai platform blog tersebut tanpa harus membayar. Anggaplah sebagai latihan. Dan ketika mereka siap memiliki domain sendiri, peralihan dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah dengan menginstalasi WordPress (source code dari WordPress.org) di hosting yang mereka pilih.

“Mengapa tidak memakai Bloger saja untuk kepentingan ini?” Mungkin itu pertanyaan Anda. Ada berbagai alasan. WordPress telah berhasil menyaingi Blogger dalam popularitas. Dan karena komunitas yang ada bukan hanya pemakai tapi juga programmer, maka ada banyak plugin yang dapat dipergunakan untuk menambah fungsionalitas dari blog Anda. Kebanyakan dari plugin tersebut gratis.
Pada dasarnya dengan menginstal software WordPress di domain Anda sendiri, Anda dapat memiliki blog atau situs dengan tampilan dan fungsi apa pun yang Anda inginkan. Bagi profesional atau bisnis yang memutuskan untuk terjun secara serius di bisnis online, pilihan ini sangat saya sarankan karena independen.
Bagaimanapun jika memakai Bloger, blog Anda dimiliki oleh Google. Akun Anda berisiko dihapus. Anda juga harus bertahan dengan keterbatasan yang ada selamanya. Tidak demikian dengan WordPress. Dengan WordPress, Anda memiliki akses penuh kepada semua aspek blog dan pengembangannya hanya tergantung Anda sendiri.
Seiring bertambahnya fitur WordPress, artinya Anda dapat mengubah atau menambah fitur iklan baris, bahkan mengintegrasikan blog Anda menjadi situs jejaring sosial. Atau mungkin Anda ingin menambah forum. Semua fungsi yang ada akan sangat mudah dikelola bila memiliki domain sendiri. Inilah keterbatasan yang tidak dapat dilalui jika memilih platform blog seperti Bloger.

0 komentar:

Posting Komentar