asa lain yang menurut banyak orang lebih baik adalah WordPress.com
karena sifatnya yang terbuka. Maksudnya perangkat lunak di belakangnya
dikembangkan oleh komunitas open source. Artinya, Anda dapat mengakses
source code di balik jasa blog populer tersebut. Karena pengerjaannya
oleh komunitas, maka semua fiturnya lebih transparan. Bila masalah
keamanan muncul, penanganannya cenderung lebih cepat karena pemahaman
yang luas.
Cuma dengan memakai WordPress.com, Anda tidak diperkenankan menjual barang atau menampilkan iklan. Itu sudah menjadi bagian dari persetujuan ketika pertama kali mendaftar. Banyak yang tidak mengetahuinya dan melanggar perjanjian ini, lalu mendapati akun mereka diblokir.
Lalu untuk fasilitas domain mapping, memakai domain sendiri, juga perlu membayar… walaupun cuma sedikit lebih mahal dari domain .com, .net dan .org. Bagi sebagian orang, kelemahan ini merupakan pertanda bahwa WordPress.com harus dihindari.
Tapi sebaliknya, WordPress.com sebenarnya sangat bermanfaat. Karena menggunakan source code yang 90 persen dari komunitas, maka seseorang dapat belajar mengenai platform blog tersebut tanpa harus membayar. Anggaplah sebagai latihan. Dan ketika mereka siap memiliki domain sendiri, peralihan dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah dengan menginstalasi WordPress (source code dari WordPress.org) di hosting yang mereka pilih.
Cuma dengan memakai WordPress.com, Anda tidak diperkenankan menjual barang atau menampilkan iklan. Itu sudah menjadi bagian dari persetujuan ketika pertama kali mendaftar. Banyak yang tidak mengetahuinya dan melanggar perjanjian ini, lalu mendapati akun mereka diblokir.
Lalu untuk fasilitas domain mapping, memakai domain sendiri, juga perlu membayar… walaupun cuma sedikit lebih mahal dari domain .com, .net dan .org. Bagi sebagian orang, kelemahan ini merupakan pertanda bahwa WordPress.com harus dihindari.
Tapi sebaliknya, WordPress.com sebenarnya sangat bermanfaat. Karena menggunakan source code yang 90 persen dari komunitas, maka seseorang dapat belajar mengenai platform blog tersebut tanpa harus membayar. Anggaplah sebagai latihan. Dan ketika mereka siap memiliki domain sendiri, peralihan dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah dengan menginstalasi WordPress (source code dari WordPress.org) di hosting yang mereka pilih.